Jumat, 29 Maret 2013

Sanshoku ohagi (Tiga jenis kue ketan)








Bahan-bahan (Untuk 4 Porsi)
Porsi 16 kue: 8 kue dilapisi pasta kacang merah, 4 kue dilapisi pasta edamame, dan 4 kue dilapisi wijen

・300 gram beras ketan
・2 gelas (400 ml) air
・⅕ sendok teh garam (kira-kira 1 gram)

・240 gram pasta kacang merah (silakan lihat resep Zenzai dan Dorayaki)

Pasta edamame
・80 gram kacang kedelai hijau (edamame) segar
・2 sendok makan gula
・Sejumput garam

Wijen
・2 sendok makan biji wijen putih sangrai
・½ sendok makan gula
・Sejumput garam

 

Cara Memasak

  1. Cuci dan tiriskan beras ketan. Masukkan ke dalam panci bersama 2 gelas air. Biarkan terendam selama 30 menit. Tambahkan garam, tutup panci lalu didihkan di atas api sedang. Kalau sudah mendidih, kecilkan api dan biarkan selama 12 menit.
  2. Angkat panci dari kompor. Jangan buka dulu tutupnya, biarkan beras ketan matang dengan uap yang tersisa selama 10 menit. Lalu tumbuk menggunakan alu kayu atau spatula kayu sampai butirannya setengah hancur. Bagi menjadi 16 porsi. Bentuk masing-masing porsinya menjadi bulatan telur kecil.
  3. Berikutnya, membuat pasta edamame. Rebus edamame dalam air yang diberi sedikit garam sampai lunak. Tiriskan lalu keluarkan kacang dari kulitnya selagi masih hangat. Haluskan edamame pada lumpang lalu tambahkan gula dan garam. Aduk hingga menjadi pasta dengan sedikit air.
  4. Haluskan biji wijen menggunakan lumpang, mesin penghalus makanan (food processor) atau pisau. Campur dengan gula dan garam.
  5. Pertama, kita membuat 4 kue dengan pasta edamame. Bagi pasta edamame menjadi 4 porsi yang sama. Tempatkan tiap porsinya di atas selembar plastic wrap, lebarkan masing-masingnya menjadi berbentuk lingkaran berdiameter sekitar 8 cm. Tempatkan ketannya di tengah-tengah masing-masing lingkaran. Gunakan plastic wrap untuk membungkus ketannya dengan pasta edamame. Balikkan kue ketan dan buka plastiknya. Gunakan cara yang sama untuk melapisi 8 kue ketan menggunakan pasta kacang merah.
  6. Terakhir, kita membuat 4 kue sisanya. Tebarkan wijen yang telah dihaluskan di atas piring atau wadah datar. Gelindingkan masing-masing kue ketannya di atas wijen sampai seluruh permukaannya tertutup wijen.

Teh Hijau untuk 2 orang

Teh Hijau untuk 2 orang 
Bahan (Untuk 2 Porsi)
・1 gelas (200 ml) air mendidih
・½ sendok makan daun teh hijau

Cara Memasak

  1. Dinginkan air yang mendidih menjadi sekitar 90°C.
  2. Tempatkan daun-daun teh di dalam teko kecil. Masukkan air panas tadi dan tutup tekonya. Biarkan menyerap selama sekitar 1 menit.
  3. Tuangkan sedikit air teh ke dalam satu gelas kemudian ke gelas lainnya. Ulangi cara ini hingga ketinggian airnya sama. Ini akan menjadikan teh yang ada di seluruh gelas memiliki rasa dan aroma yang sama kuat.
  4. Habiskan seluruh air teh yang ada di teko sebelum kita menambahkan air panas lagi.
Teh Hijau
Kalau kita menyebut teh di Jepang, orang-orang hampir selalu menganggap bahwa kita merujuk pada teh hijau. Teh hijau mencakup 99,9% dari teh yang diproduksi di Jepang. Setelah teh dipanen, daun-daunnya dipanaskan untuk menghentikan fermentasi dan mempertahankan warna hijau. Teh hijau dapat diminum sepanjang hari setelah makan, di antara waktu makan atau disajikan bersama kue manis atau kudapan lainnya. Teh hijau memiliki aroma yang lembut dan  perpaduan rasa manis dan asin sehingga sangat cocok dengan makanan Jepang dan gula-gula tradisional ala Jepang.
Gula-gula atau kue yang disajikan bersama teh hijau dapat bervariasi tergantung musim. Pada musim semi, teh hijau bisa disajikan bersama gula-gula yang berbentuk sakura, sementara pada musim gugur, gula-gulanya sering berbentuk daun-daun khas musim gugur.
Biasanya gula-gula yang disajikan di atas piring jumlahnya ganjil, meskipun jumlah tamunya genap, karena jumlah ganjil diyakini membawa nasib baik. Misalnya kalau ada tamu empat orang, kita menyajikan 5 gula-gula di atas piring. Silakan adakan jamuan teh di rumah bersama teman-teman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar