Jumat, 29 Maret 2013

Ocha-zuke (semangkuk nasi dengan taburan gurih lalu dituangi air teh hijau atau kaldu)

 Bahan-bahan (Untuk 4 Porsi)

Tai-chazuke (Ocha-zuke ikan kakap)
・120 gram daging ikan kakap segar yang telah dikuliti dan diambil tulangnya, jenis yang bisa dimakan mentah ala sashimi
・2 batang daun bawang
・300 gram nasi

(Bumbu rendaman ikan)
・2 sendok makan biji wijen putih
・2 sendok makan kecap asin
・Sejumput gula

(Kaldu Kombu)
・5 gram lembaran rumput laut kombu
・2 gelas air
・Sedikit garam
(atau 2 gelas teh hijau)

Shake-chazuke (Ocha-zuke salmon asin)
・1 potong (80 gram) salmon asin
・1 lembar (10 cm) rumput laut nori
・300 gram nasi
・2 gelas teh hijau

Tarako-chazuke (Ocha-zuke telur ikan tarako)
・2 porsi (50 gram) telur ikan tarako yang diasinkan (masih dalam kantung telur)
・1 porsi kecil daun bawang
・300 gram nasi
・2 gelas teh hijau

 

Cara Memasak

  1. "Tai-chazuke"
    Masukkan kombu ke dalam panci, tambahkan dua gelas air lalu rendam selama 30 menit. Didihkan di atas api sedang. Kecilkan api dan masak lagi selama lima menit, angkat rumput laut, kemudian bumbui dengan sedikit garam.
  2. Siapkan bumbu rendaman ikan. Gongseng biji wijen di atas penggorengan, lalu cencang kasar menggunakan pisau. Campur dengan kecap asin dan gula.
  3. Iris daging ikan kakap dengan ketebalan sekitar 6-7 mm. Masukan potongan ikan ke dalam bumbu rendaman selama 5 menit. Iris tipis daun bawang.
  4. Sediakan 4 mangkuk nasi. Isi tiap-tiap mangkuk dengan nasi setengahnya. Letakkan irisan ikan kakap yang telah dimarinir tadi di atas nasi; taburi dengan irisan tipis daun bawang. Tuang kaldu panas di atas ikan dan nasi. Sajikan segera. Kaldu dapat diganti dengan air teh hijau.
  5. "Shake-chazuke"
    Panggang salmon asin di atas penggorengan tanpa menggunakan minyak. Masak hingga masing-masing sisinya berwarna kecoklatan, buang kulit dan tulangnya. Hancurkan daging ikan menggunakan garpu atau sepasang sumpit, menjadi kepingan kasar. Gunakan gunting dapur untuk memotong nori dengan lebar 3 cm. Tumpuk lembaran norinya lalu gunting lagi menjadi potongan yang lebih tipis mengikuti lebarnya.
  6. Sediakan dua gelas teh hijau.
  7. Siapkan 4 mangkuk nasi. Isi setengah mangkuknya dengan nasi. Taburi potongan salmon di atas nasi lalu tuang teh hijau di atasnya. Beri taburan rumput laut nori. Sajikan segera.
  8. "Tarako-chazuke"
    Panggang telur ikan tarako di atas penggorengan dengan api kecil, hingga telur ikannya berwarna agak pucat. Potong-potong dengan lebar 1cm.
  9. Iris tipis daun bawang.
  10. Sediakan dua gelas teh hijau.
  11. Siapkan 4 mangkuk nasi. Isi setengah mangkuknya dengan nasi. Tata telur ikan tarako di atas nasi, lalu beri irisan daun bawang. Tuang teh hijau di atasnya. Sajikan segera.
 
 
Ocha-zuke
Ocha-zuke adalah sebutan untuk semangkuk nasi yang diberi semacam taburan gurih, lalu dituangi air teh hijau atau kaldu di atasnya. Bahan taburan yang asin atau pedas bisa digunakan, misalnya ikan kakap yang dimarinir, salmon asin dan telur ikan tarako. Dengan bahan taburan acar buah ume atau prem Jepang  maupun acar ala Jepang lainnya bisa menghasilkan makanan yang lebih ringan. Tempura juga bisa ditata di atas nasi, menjadikan makanan yang lebih mengenyangkan. Nagoya di Jepang tengah, dikenal dengan masakan Unagi-mabushi gohan atau ‘nasi belut’. Potongan belut yang dipanggang ala kabayaki dengan saus manisnya, ditata di atas nasi. Hidangan ini kemudian dimakan dalam cara yang berbeda-beda: pertama, dimakan apa adanya tanpa bahan tambahan; kedua, dengan taburan irisan daun bawang atau parutan wasabi; dan ketiga, gaya ocha-zuke dengan dituangi teh hijau atau kaldu di atasnya.








































Tidak ada komentar:

Posting Komentar