Minggu, 24 Maret 2013

Oden



Bahan-bahan (Untuk 4 Porsi)
400 gram lobak daikon
1 buah wortel (140 gram)
2 buah kentang (300 gram)
4 buah Satsuma-age  (Lihat resep tanggal 2 November 2012)
4 butir telur

(Untuk kuah)
5 cangkir kaldu dashi (Lihat resep tanggal 30 September 2011)
1 sendok makan kecap asin
1 sendok teh gula
½ sendok teh garam

(Bahan tambahan yang disarankan)
Mustar
Irisan cabe merah kering



Cara Memasak
  1. Iris lobak daikon berbentuk bulat setebal 2 cm; kupas kulit lalu buat irisan menyilang sedalam sekitar 1 cm di salah satu sisinya agar lobak cepat empuk dan lebih menyerap rasa. Rebus dalam air sekitar 20 menit sampai empuk. 
  2. Letakkan telur dalam panci berisi air dengan sedikit garam, rebus hingga mendidih dan biarkan selama 8 menit. Kupas telur setelah dingin. 
  3. Letakkan satsuma-age di atas saringan dan siram air mendidih untuk membuang minyak di permukaannya. 
  4. Kupas wortel dan kentang, lalu iris berbentuk bulat dengan tebal 2 cm. 
  5. Buat kuah dengan cara memanaskan kaldu dashi dan bumbu di dalam panci besar. Didihkan lalu masukkan semua bahan kecuali telur rebus. Masak dengan api kecil selama 20 menit lalu tambahkan telur rebus dan angkat dari kompor. Diamkan hingga dingin agar rasanya meresap. 
  6. Untuk penyajian, panaskan kembali di atas kompor dan sajikan dalam mangkuk beserta bumbu tambahannya.


Berbagai Versi Oden
Berbagai macam bahan bisa ditambahkan ke dalam oden. Yang menjadi favorit adalah lobak daikon dan telur rebus. Tapi ada juga beragam versi tergantung daerahnya. Di Jepang utara, masyarakatnya suka menambahkan kerang dan sansai (tanaman liar yang bisa dimakan). Di Osaka dan kawasan Kansai lainnya, oden sering ditambahkan dengan gurita dan irisan daging bagian urat. Sementara masyarakat Okinawa di Jepang selatan biasa menambahkan bagian kaki babi ke oden mereka. Untuk kuah, masyarakat di kawasan Kanto cenderung menyukai campuran kuah yang rasanya kuat, sementara rasa yang lebih tawar disukai di kasasan Kansai. Di kawasan Chubu, Honsu bagian tengah, kuah oden sering ditambah pasta miso. Bahan tambahan yang disajikan dengan oden juga berbeda-beda tergantung daerahnya. Umumnya digunakan mustar, tapi di beberapa tempat ada yang menambahkan saus miso atau dicelup dalam campuran jahe parut dan kecap asin. Setiap daerah di Jepang memiliki versi oden tersendiri.





















Tidak ada komentar:

Posting Komentar