Di kaki Gunung Fuji yang merupakan puncak gunung tertinggi di Jepang, dengan luas 30 kilometer persegi, disitulah hutan Aokigahara.
Aokigahara
adalah hutan yang memiliki keindahan dan ketenangannya tersendiri.
Untuk memasuki kawasan ini, kita harus menyeberang melalui semak pohon,
melewati akar-akar pohon dan batu. Dari situ kita bisa mendapatkan akses
untuk melihat Gunung Fuji dari titik yang menakjubkan dan menjelajahi gua-gua es yang tersembunyi.
Tapi
siapa yang menyangka di balik keindahan dan ketengan itu semua, hutan
ini memiliki ceritanya sendiri. Terselubung dalam kegelapan dan
keheningan yang luar biasa menjadikan tempat ini adalah tempat yang
sempurna untuk menyendiri dan refleksi, dan dengan demikian, adalah
tempat yang tepat untuk mati. Menurut data pemerintahan setempat, sedikitnya 100 orang yang melakukan bunuh diri di sini setiap tahun.
Hutan Aokigahara
selalu dihubungkan dengan mitos dan legenda yang mengerikan, serta
dipercaya secara luas menjadi tempat praktek untuk melakukan ubasute. Yaitu
suatu kepercayaan, dimana seorang yang lebih muda membawa keluarga
mereka yang sudah tua ke sebuah gunung atau tempat terpencil lainnya,
untuk ditinggalkan mati di sana. Selain kisah ubasute, cerita tentang setan dan hantu yang bergentayangan juga tersebar luas di hutan ini. Sebutan Aokigahara sebagai ‘Hutan Bunuh Diri’
semakin menjadi-jadi ketika wisatawan mulai menemukan mayat membusuk di
hutan ini pada tahun 1950. Dan sejak awal 1970, pasukan kecil dari
kepolisian setempat yang dibantu oleh sejumlah relawan dan wartawan
sering menjelajahi daerah tersebut untuk mencari mayat.
Dipercaya juga bahwa kecenderungan untuk bunuh diri di daerah hutan ini berasal dari, novel tahun 1960 karya Seicho Matsumoto yang berjudul Nami no Tō (Tower of Waves) dimana sepasang kekasih mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri di hutan Aokigahara.
Tingkat kematian menunjukkan peningkatan yang signifikan setiap tahun
dan mencapai puncaknya pada tahun 2004 ketika 108 orang melakukan bunuh
diri di hutan ini.Dan pada tahun 2010,ada sekitar 247 orangyang mencoba bunuh diri di hutan ini, meskipun hanya 54 yang berhasil, namun menjadi hal yang umum jika menemukan jasad yang menggantung di hutan ini.
Berikut video dokumenter tentang Aokigahara
sumber: http://www.japanesestation.com/aokigahara-hutan-bunuh-diri-di-jepang/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar