Sabtu, 30 Maret 2013

10 SMA Paling Mengerikan di Korea!

ppt02-1
SMA di Korea di kenal dengan sistem pengajarannya yang paling lama, mereka belajar dari pukul 8 pagi hingga 10 malam dengan tujuan untuk masuk ke perguruan tinggi yang baik dan kompetisi yang tinggi. Namun di antara SMA terbaik di Korea, juga ada SMA terburuk, dimana terdapat ‘Iljins’ (mafia) yang terkenal.

Cek 10 SMA mengerikan di Korea :


10. Joil Technical High School (Daegu)
SMA yang memiliki siswa dengan nilai terendah di seluruh Daegu. Sekolah yang sering terjadi perkelahian, karena sekolah ini terletak di dekat gunung. Gunung memisahkan SMA ini dengan SMA Jungdong, membuat gunung menjadi tempat utama untuk perkelahian. Untungnya, sekolah ini telah menunjukkan peningkatan di kelas sejak 2010.

ppt02-2

9. Kyemyung High School (Suwon)

Suwon memiliki nilai siswa terendah dan memiliki rasio iljins (gangster) terbesar. Siswa akan membentuk ke dalam kelompok besar dan berjalan-jalan. Warga Suwon takut berjalan di sekitar sekolah untuk alasan tersebut.

ppt02-4

 
8. Shindongshin Industrial High School (Seoul)

Dikenal sebagai sekolah paling horor, yang kemudian diabadikan oleh bangunan pabrik-seperti sekolah. Memiliki masalah kekerasan ekstrim. Paling terkenal karena sering meneror tetangga mereka Kyungmoon High School.

ppt02-6
ppt02-7

7. Ansan Industrial High School (Ansan)
Lebih dikenal sebagai E-Mart High School karena sekolah ini adalah bagian dari sebuah bangunan yang memiliki E-Mart. Memiliki iljins perempuan paling banyak di seluruh Korea.

ppt02-8

 
6. Seogwipo Industrial High School (Jeju Island)

Siswa dari sekolah yang paling ditakuti oleh orang-orang yang tinggal di Jeju. Sebagian besar siswa lebih kuat daripada rata-rata siswa lainnya, karena gedung sekolah digunakan untuk pertanian. Mereka memiliki kepribadian yang sangat kejam. Sekolah ini masuk dalam berita untuk salah satu kasus terkenal, di mana 11 siswa memukuli teman sekelas mereka selama dua tahun.

ppt02-9
ppt02-10

5. Yeji High School (Daejun)
 

Sangat terkenal untuk populasi yang tinggi dari mafia dewasa yang kembali ke sekolah untuk mendapatkan ijazah mereka. Meskipun sekolah memiliki kebijakan seragam, siswa tidak mematuhi itu.

ppt02-11
 
4. Goyang Vocational High School (Ilsan)
Mungkin ini adalah sekolah yang paling banyak memiliki siswa bertato. Sekolah tidak memiliki aturan terhadap tato dan hampir setengah dari siswa laki-laki memilikinnya. Sekolah ini terletak di daerah terpencil dan persentase yang sangat tinggi dari iljins.

ppt02-13



3. Sungji High School (Seoul)
Dikenal sebagai salah satu dari 3 SMA terburuk di Korea. Tidak ada aturan terhadap apapun, dan sekolah ini bahkan memiliki ruang merokok terpisah untuk siswa. Tindikan, rambut panjang, tato semua diperbolehkan.

ppt02-15
 
2. Unbong Technical High School (Incheon)
 
SMA dengan populasi terbesar ‘Iljins’. Pada tahun 2009, sebuah video dari salah satu siswa yang sedang berkelahi memanas di komunitas online. Mereka memiliki siswa ‘Killer’, yang tugasnya adalah untuk mengalahkan apa pun dan setiap siswa transfer yang mendaftar di sekolah tersebut. Salah satu sekolah dengan kekerasan/ perkelahian paling tinggi.

ppt02-17
 
1. Chungryang Information High School
 
Masuk dalam 3 SMA terburuk. Sekolah ini terletak di jalan gang sepi di dekat jalan prostitusi sehingga siswa melewati sepanjang siang dan malam. Sangat legendari untuk pertarungan besar yang dimulai antara sekolah saingan mereka di mana 20 pemain rugby mereka yang berjuang melawan 20 siswa Chungryang dan Chungryang berhasil mengalahkan mereka. Siswa di sekolah ini dikenal untuk mengancam siswa tetangga mereka dan terlibat perkelahian dengan guru mereka sendiri.












sumber: http://koreanindo.net/2013/03/31/intermezzo-10-sma-paling-mengerikan-di-korea/

Onew SHINee Bisa Berkencan Dengan Wanita yang 10 Tahun Lebih Tua Darinya


Onew SHINee yang baru-baru ini menjadi pusat pemberitaan karena rumor hubungannya dengan  Jung Ah After School, hadir sebagai tamu dengan Key di acara SBS “One Thousand Songs Challenge.”

Melalui acara tersebut, MC Lee Hwi Jae bertanya, “Sepertinya kau sangat populer dengan wanita yang lebih tua, tapi berapakah maksimal perbedaan usia ketika kau berkencan?”

Onew menjawab, “aku bisa berkencan dengan seseorang hingga sepuluh tahun lebih tua.” Untuk ini, banyak penggemar noona yang bersorak.

Dia juga mengatakan, “aku juga bisa berkencan dengan seseorang sampai lima belas tahun lebih muda. Namun, banyak yang saat ini di bawah umur, sehingga tidak mungkin. “












sumber: http://koreanindo.net/2013/03/31/onew-shinee-bisa-berkencan-dengan-wanita-yang-10-tahun-lebih-tua-darinya/

B.A.P Mengumumkan Tur Dunia Pertama Mereka


BAP telah mengumumkan bahwa mereka akan melakukan tur dunia pertama mereka hanya setahun setelah debut.

B.A.P akan mengadakan konser di empat kota di Amerika Serikat mulai 7 Mei, menurut agensi grup ini, TS Entertainment pada 28 Maret. Tur Amerika itu diatur atas permintaan operator seluler Verizon, menurut agensi tersebut.


Mereka akan melanjutkan tur ke Jepang, Taiwan, Singapura dan Hong Kong untuk menyelesaikan “B.A.P Live on Earth Pacific Tour”.

B.A.P menduduki peringkat no. 1 di chart album Billboard dunia dengan album baru yang dirilis bulan lalu. Lagu hit mereka, “One Shot” juga menyapu banyak chart musik di seluruh Asia, termasuk Taiwan dan Malaysia, menurut laporan media lokal.

Sementara itu, grup ini akan mengakhiri promosi mereka di acara televisi lokal dengan terakhir tampil di hari Minggu ini setelah tampil di KBS “Music Bank”,  MBC “Music Core”, dan SBS “Inkigayo”.
B.A.P juga menggelar konser solo di Seoul selama dua hari di bulan lalu yang menarik sekitar 8.000 penggemar.













sumber: http://koreanindo.net/2013/03/31/b-a-p-mengumumkan-tur-dunia-pertama-mereka/

Chunji Teen Top Bergabung Ke Twitter!


Mengikuti jejak L.Joe , Chunji  Teen Top juga telah bergabung dengan Twitter. Ia bergabung dengan Twitter pada 28 Maret.

Postingan pertamanya yaitu pada 29 Maret, ketika ia mengatakan, “Semuanya … Aku memulai Twitter. Ada banyak hal yang aku tidak tahu, jadi tolong beri aku banyak bantuan. “

Dia berbagi foto dirinya bersama postingan dan dengan cepat menyesuaikan diri dengan menggunakan Twitter. Kalian dapat mem-follow nya di @wowous












sumber: http://koreanindo.net/2013/03/30/chunji-teen-top-bergabung-ke-twitter/

Mengikuti L.Joe dan Chunji, Changjo TEEN TOP Ikut Bergabung ke Twitter


Mengikuti hyungnya, L.Joe dan Chunji, Changjo adalah member TEEN TOP selanjutnya yang bergabung ke Twitter.

Changjo berbagi tweet pertamanya kepada fans, “Pertama kali di pagi hari!! Aku memulai Twitter keke,” bersama dengan sebuah foto.


Fans bisa follow Changjo di @whdgus1004

Jadi, kira-kira apakah ada member TEEN TOP selanjutnya yang membuat Twitter?
















sumber:
Credits: Changjo's Tweet
via Allkpop
Shared by: lollichocho@koreanindo.net
http://koreanindo.net/2013/03/31/mengikuti-l-joe-dan-chunji-changjo-teen-top-ikut-bergabung-ke-twitter/ 

Jumat, 29 Maret 2013

Kasutera



Bahan-bahan (Untuk 4 Porsi)
    ・ 70 gram terigu
    ・ 2 butir telur
    ・ 50 gram gula
    ・ 2 sendok makan (30 ml) susu atau air
    ・ 2 sendok makan (30 ml) madu
    ・ Sedikit garam
    Sediakan juga 1 sendok makan (13 gram) gula pasir untuk taburan di dasar cetakan kue. 
     

Cara Memasak

  1. Buatlah cetakan kue dari kertas tebal berbentuk persegi panjang dengan ukuran 20 cm x 9 cm x 5cm. Lapisi cetakan seluruhnya menggunakan aluminium foil, lalu lapisi bagian dalamnya dengan kertas.
  2. Pecahkan telur ke dalam mangkuk, kocok, lalu tambahkan gula. Tempatkan mangkuk itu ke dalam mangkuk yang lebih besar berisi air hangat (kira-kira 50°C),lalu kocok adonan secara merata. Tambahkan susu (atau air) dan madu ke dalam kocokan telur, lalu aduk rata.
  3. Tambahkan garam pada terigu, bagi menjadi 3 atau 4 bagian. Ayak terigu per bagian di atas adonan dan aduk menggunakan spatula kayu.
  4. Tuang adonan ke dalam cetakan yang sudah disiapkan.
  5. Panggang selama sekitar 1 jam di rak bagian bawah oven yang telah dipanaskan sebelumnya dengan suhu 160°C. Tutup bagian atas cetakan dengan aluminium foil kalau bagian atas kue terlihat terlalu kecoklatan. 

Kue Bolu Kasutera: Sejarahnya
 
Kasutera adalah kue bolu ala Jepang dengan rasa yang gurih dari telurnya dan tekstur  yang lembut.
 
Kue ini bisa ditelusuri asal-usulnya dari kue bolu Portugis, pão-de-ló, dan sejenis kue bolu Spanyol, biscocho, yang dibawa ke Nagasaki pada pertengahan abad ke-16 oleh para misionaris dan pedagang dari Portugis dan Spanyol. Nama kasutera sendiri diduga kuat berasal dari Castilla (Kastilia), salah satu kerajaan lama Spanyol.
 
Kasutera awalnya adalah makanan khas Nagasaki, tapi sepertinya menjadi terkenal di seluruh Jepang bukan hanya sebagai penganan tetapi juga sebagai makanan bergizi untuk yang sakit. Kuenya lama-kelamaan diadaptasi hingga sesuai dengan selera orang Jepang. Kue bolu kasutera ini sekarang dijual di toko-toko. Kue ini populer sebagai makanan selingan atau kudapan dan bisa juga dibawa sebagai bingkisan ketika berkunjung atau diminta datang.
     


















Kakiage


Bahan-bahan (Untuk 4 Porsi)

    Kakiage wortel
    ・  120 gram wortel

    Kakiage udang dan bawang bombay
    ・ 6 ekor udang (100 gram dengan kulit tapi bagian kepala dibuang)
    ・ 80 gram bawang bombay

    Adonan
    ・  ½ (2 sendok makan atau 30 gram) telur kocok
    ・ 1 gelas (200 ml) air es
    ・  1½ gelas (150 gram) tepung terigu 

    Minyak sayur untuk menggoreng

    Saus Celup Tendashi
    ・150 ml air
    ・ 2 sendok makan (30 ml) kecap asin
    ・ 2 sendok teh (6 gram) gula
    ・½ gelas (4 gram) katsuo-bushi (parutan ikan cakalang)

    Pelengkap (opsional)
    sedikit parutan lobak atau sedikit parutan jahe, menurut selera

Cara Memasak

  1. Potong-potong wortel berbentuk batang korek berukuran panjang 6 cm dan tebal ½ cm.
  2. Cincang bawang bombay menjadi potongan sebesar 1 cm. Kuliti dan bersihkan udang, potong-potong sebesar 1 cm.
  3. Tempatkan air es dan telur kocok ke dalam mangkuk. Tambahkan tepung terigu lalu aduk adonan. Bagi adonan menjadi dua bagian yang sama. Ke dalam adonan pertama masukkan potongan wortel, sementara ke dalam adonan kedua masukkan potongan udang dan bawang bombay.
  4. Panaskan minyak sayur hingga suhu 160º Celsius. Masukkan satu sendok adonan ke dalam penggorengan. Goreng selama kira-kira 4 menit hingga renyah.
  5. Untuk membuat sausnya, masukkan seluruh bahan saus ke dalam panci, didihkan dan saring. Parutan lobak atau jahe dapat disajikan bersama saus.
Catatan Perjalanan Akiko Watanabe di Vietnam
 
Saya mengadakan kursus memasak dan membuat kakiage di hadapan para pendengar Radio Jepang di Hanoi, Vietnam, awal Oktober lalu. Semua bahan-bahannya didapat dari pasar, toko dan pasar swalayan setempat. Saya takjub melihat berbagai macam makanan yang tersedia; terutama bahan untuk masakan Jepang. Sejumlah pasar swalayan bahkan menjual kecap Jepang, katsuo-bushi (parutan ikan cakalang) dan rumput laut nori.
Resep dalam kursus memasak ini disiapkan dalam bahasa Vietnam dan dibagikan kepada para peserta yang dengan tekun mencatat dan berusaha keras mendengar apa yang saya sampaikan. Ini adalah pertama kalinya saya bertemu mereka, namun pertemuan itu sangat mengesankan bagi saya melihat betapa mereka tertarik dan betapa terkenalnya masakan Jepang. Berkat pertemuan ini, saya akan terus memperkenalkan sejumlah masakan Jepang yang dapat dibuat di luar Jepang. 
 
Kakiage: Saran Penyajian 
 
Kakiage dapat dibuat dengan menggunakan berbagai macam makanan laut (misalnya cumi-cumi, kerang, dll.) dan makanan lainnya yang sedang musim. Di Jepang, kakiage sering dimakan bersama semangkuk mi soba atau mi udon. Kakiage juga dapat disajikan di atas semangkuk nasi. Untuk menambah harum kakiage, gorenglah menggunakan minyak wijen.



Search : http://www3.nhk.or.jp/nhkworld/cooking/indonesian/20111111.html

Tempura


Bahan-bahan (Untuk 4 Porsi)
    • 12 ekor udang
    • Aneka sayuran
      (ubi, paprika hijau, terong dan lain sebagainya)
    Adonan Tepung Yang Disebut 'Koromo'
    • 1/2 butir telur (dikocok)
    • 200 ml air dingin
    • 125 gram tepung
    • Sekitar 600 ml minyak sayur
    • 25 gram tepung biasa (untuk taburan)
    Saus Celupan Tempura
    • 150 ml air
    • 2 sendok makan (30 ml) kecap asin
    • 1 sendok makan (3 gram) gula
    • Sedikit bubuk kaldu ikan
    Tuangkan semua bahan ke dalam panci saus dan masak hingga mendidih dan siap. 
     

Cara Memasak

  1. Bersihkan udang dengan air lalu kuliti. Letakkan di atas kertas tissue dapur dan taburi dengan tepung.
  2. Potong sayuran yang ada hingga ukuran yang pas untuk dimakan. Taburi dengan tepung.
  3. Racik adonan "Koromo". Gunakan sumpit atau garpu untuk mencampur telur yang sudah dikocok dan air dingin di dalam mangkuk. Tambahkan tepung dan aduk.
  4. Masukkan minyak ke dalam wajan dan panaskan hingga suhu 160 derajat. Masukan udang dan sayuran ke dalam adonan "koromo" dan goring. Jangan masukkan terlalu banyak potongan ke dalam wajan sekaligus untuk menghindari turunnya suhu minyak. Setelah 3 hingga 4 menit sudah akan matang. Keluarkan, tiriskan dan letakkan di atas kertas tissue dapur atau saringan.
  5. Letakkan di atas piring dengan mangkuk terpisah untuk saus pencelup. Bisa juga disajikan dengan garam dan jeruk nipis.

Jepang dan "Shun"
Orang Jepang menghargai "Shun". "Shun" berarti musiman. Karena orang Jepang merasakan musim melalui makanan, maka cara memasak bahan-bahan agar rasa aslinya dapat dinikmati, diciptakan dan dikembangkan di Jepang.
     




















Ayam Teriyaki


Bahan-bahan (Untuk 4 Porsi)
    • 2 paha ayam tanpa tulang dengan kulitnya
    • Sedikit minyak sayur untuk permukaan penggorengan
    • 3 sendok makan (27 gram) gula
    • 2 1/2 sendok makan (sekitar 40 ml) kecap asin
    • 100 ml air
    • Sedikit garam.

Cara Memasak

  1. Tusuk-tusuk ayam dengan garpu agar dapat lebih menyerap saus
  2. Panaskan penggorengan dengan api sedang dan masukkan sedikit minyak. Letakkan bagian ayam yang terdapat kulit di atas permukaan panci dan goreng sampai kulitnya berwarna coklat. Balikkan dan goreng sisi yang tidak berkulit sampai berwarna putih. Lap minyak yang keluar dari daging ayam dengan tissue dapur. Tambahkan 100 milimeter air dan sedikit garam, tutup penggorengan dengan dan masak dengan api kecil.
  3. Saat ayam sudah matang, tambahkan gula dan kecap asin lalu masak dengan api kecil. Ayam tersebut harus sesekali di balik. Masak hingga kuahnya mengental.
  4. Iris daging ayam tersebut saat sudah cukup dingin. Setelah di iris-iris, siramkan kuah ke atas permukaan daging.

Memasak Beras Jepang Yang Berbulir Pendek

Memasak Beras Jepang Yang Berbulir Pendek
Bahan (Untuk 4 Porsi)
  • 400 gram beras Jepang yang bulirnya pendek
    (short-grain)
  • 600 ml air

Cara Memasak

  1. Masukkan saringan berisi beras di dalam baskom berisi air dan bilas satu kali dengan cepat. (Cara mencuci: ambil beras dan gosokkan satu sama lain dengan gerakan melingkar sekitar 10 kali). Ganti air 2 atau tiga kali lalu tiriskan.
  2. Setelah di tiriskan, letakkan beras di panci. Tambahkan 600 ml air dan biarkan selama lebih dari 30 menit agar beras tersebut menyerap air yang cukup.
  3. Tutup panci dan masak dengan api sedang. Kecilkan api saat sudah mulai mendidih dan muncul uap. Masak selama 12 menit.
  4. Matikan api dan biarkan panci tersebut hingga 10 menit.
  5. Buka tutup panci dan aduk nasi dengan sendok nasi atau sendok besar. Jangan terlalu banyak diaduk.
 
 
Jepang dan Bumbu
Kecap asin dari kedelai adalah salah satu bahan utama masakan Jepang. Kabarnya saus tradisional Jepang itu di gunakan di lebih dari 100 negara. Bicara masakan Jepang tidak dapat dipisahkan dari kecap asin ini. Kecap asin dan bumbu Jepang lainnya tidak hanya menambah enak makanan, tapi juga menambah rasa masakan dengan aroma dan warnanya. Kecap ini juga membantu mengawetkan makanan.



























Ocha-zuke (semangkuk nasi dengan taburan gurih lalu dituangi air teh hijau atau kaldu)

 Bahan-bahan (Untuk 4 Porsi)

Tai-chazuke (Ocha-zuke ikan kakap)
・120 gram daging ikan kakap segar yang telah dikuliti dan diambil tulangnya, jenis yang bisa dimakan mentah ala sashimi
・2 batang daun bawang
・300 gram nasi

(Bumbu rendaman ikan)
・2 sendok makan biji wijen putih
・2 sendok makan kecap asin
・Sejumput gula

(Kaldu Kombu)
・5 gram lembaran rumput laut kombu
・2 gelas air
・Sedikit garam
(atau 2 gelas teh hijau)

Shake-chazuke (Ocha-zuke salmon asin)
・1 potong (80 gram) salmon asin
・1 lembar (10 cm) rumput laut nori
・300 gram nasi
・2 gelas teh hijau

Tarako-chazuke (Ocha-zuke telur ikan tarako)
・2 porsi (50 gram) telur ikan tarako yang diasinkan (masih dalam kantung telur)
・1 porsi kecil daun bawang
・300 gram nasi
・2 gelas teh hijau

 

Cara Memasak

  1. "Tai-chazuke"
    Masukkan kombu ke dalam panci, tambahkan dua gelas air lalu rendam selama 30 menit. Didihkan di atas api sedang. Kecilkan api dan masak lagi selama lima menit, angkat rumput laut, kemudian bumbui dengan sedikit garam.
  2. Siapkan bumbu rendaman ikan. Gongseng biji wijen di atas penggorengan, lalu cencang kasar menggunakan pisau. Campur dengan kecap asin dan gula.
  3. Iris daging ikan kakap dengan ketebalan sekitar 6-7 mm. Masukan potongan ikan ke dalam bumbu rendaman selama 5 menit. Iris tipis daun bawang.
  4. Sediakan 4 mangkuk nasi. Isi tiap-tiap mangkuk dengan nasi setengahnya. Letakkan irisan ikan kakap yang telah dimarinir tadi di atas nasi; taburi dengan irisan tipis daun bawang. Tuang kaldu panas di atas ikan dan nasi. Sajikan segera. Kaldu dapat diganti dengan air teh hijau.
  5. "Shake-chazuke"
    Panggang salmon asin di atas penggorengan tanpa menggunakan minyak. Masak hingga masing-masing sisinya berwarna kecoklatan, buang kulit dan tulangnya. Hancurkan daging ikan menggunakan garpu atau sepasang sumpit, menjadi kepingan kasar. Gunakan gunting dapur untuk memotong nori dengan lebar 3 cm. Tumpuk lembaran norinya lalu gunting lagi menjadi potongan yang lebih tipis mengikuti lebarnya.
  6. Sediakan dua gelas teh hijau.
  7. Siapkan 4 mangkuk nasi. Isi setengah mangkuknya dengan nasi. Taburi potongan salmon di atas nasi lalu tuang teh hijau di atasnya. Beri taburan rumput laut nori. Sajikan segera.
  8. "Tarako-chazuke"
    Panggang telur ikan tarako di atas penggorengan dengan api kecil, hingga telur ikannya berwarna agak pucat. Potong-potong dengan lebar 1cm.
  9. Iris tipis daun bawang.
  10. Sediakan dua gelas teh hijau.
  11. Siapkan 4 mangkuk nasi. Isi setengah mangkuknya dengan nasi. Tata telur ikan tarako di atas nasi, lalu beri irisan daun bawang. Tuang teh hijau di atasnya. Sajikan segera.
 
 
Ocha-zuke
Ocha-zuke adalah sebutan untuk semangkuk nasi yang diberi semacam taburan gurih, lalu dituangi air teh hijau atau kaldu di atasnya. Bahan taburan yang asin atau pedas bisa digunakan, misalnya ikan kakap yang dimarinir, salmon asin dan telur ikan tarako. Dengan bahan taburan acar buah ume atau prem Jepang  maupun acar ala Jepang lainnya bisa menghasilkan makanan yang lebih ringan. Tempura juga bisa ditata di atas nasi, menjadikan makanan yang lebih mengenyangkan. Nagoya di Jepang tengah, dikenal dengan masakan Unagi-mabushi gohan atau ‘nasi belut’. Potongan belut yang dipanggang ala kabayaki dengan saus manisnya, ditata di atas nasi. Hidangan ini kemudian dimakan dalam cara yang berbeda-beda: pertama, dimakan apa adanya tanpa bahan tambahan; kedua, dengan taburan irisan daun bawang atau parutan wasabi; dan ketiga, gaya ocha-zuke dengan dituangi teh hijau atau kaldu di atasnya.








































Imo Kintsuba dan Daigaku Imo


Bahan-bahan (Untuk 4 Porsi)

Imo kintsuba
・200 gram ubi
・40 gram gula
・1/6 sdt garam

(Lapisan)
・50 gram terigu
・½ gelas (100 ml) air
・Sejumput garam

Daigaku imo
・300 gram ubi

(Glasir)
・50 gram gula
・1 sdm (15ml) air
・1 sdt (5ml) minyak sayur
・1 sdt (5ml) cuka beras
・½ sdt (2,5ml ) kecap asin
・2 sdt wijen

・Minyak sayur untuk menggoreng

Cara Memasak

  1. Imo kintsuba.
    Potong-potong ubi menjadi bulatan dengan tebal 2 cm; kupas lalu rendam dalam air. Masukkan potongan ubi ke dalam panci dengan air yang cukup merendam ubi. Didihkan. Setelah mendidih, kecilkan api dan masak sekitar 20 menit lagi sampai ubinya bisa ditusuk dengan garpu atau tusukan.
  2. Tiriskan kemudian hancurkan ubi dengan garpu atau sendok kayu. Aduk bersama gula dan garam selagi adonan ubi masih panas. Tempatkan adonan di permukaan meja yang telah dilapisi plastic wrap. Lipat plastic wrap membungkus ubi yang telah dihancurkan. Tekan dan bentuk menjadi persegi dengan tebal sekitar 1 cm. Gunakan pisau untuk memotongnya menjadi 8 potongan persegi atau kotak, yang sama besar.
  3. Campur terigu, air dan garam untuk melapisi potongan adonan ubi. Celupkan masing-masing potongannya ke dalam campuran terigu. Olesi penggorengan dengan minyak sayur lalu panggang hingga semua sisinya kecoklatan di atas api kecil. Goreng masing-masing sisi sekitar 1 menit.
  4. Daigaku imo.
    Potong-potong ubi menjadi potongan ukuran 3 cm menggunakan cara rangiri. Masing-masing potongannya memiliki tepi yang runcing. Rendam potongan ubi di dalam air selama sekitar 5 menit untuk menghilangkan getahnya. Tiriskan dan lap. Goreng ubi selama 4-5 menit di dalam minyak yang dipanaskan hingga suhu 160ºC.
  5. Campur bahan-bahan untuk glasir di dalam panci. Nyalakan kompor dan didihkan di atas api sedang. Angkat dan gerak-gerakkan panci agar campurannya merata. Kalau sudah panas, jangan diaduk!
  6. Uji kekentalannya dengan mencelupkan setetes campurannya ke dalam segelas air. Campurannya seharusnya lembut, tapi tidak larut. Masukkan ubi yang telah digoreng ke dalam campuran glasir. Aduk menggunakan sendok kayu agar ubinya terlapisi merata. Terakhir, taburi wijen.
 
Oyatsu, Kegemaran Semua Orang!
Oyatsu adalah istilah bahasa Jepang yang merujuk pada penganan atau kudapan, seperti dua makanan tadi. Istilah oyatsu berasal dari yatsu-doki atau jam ke-8 menurut metode hitungan waktu tradisional Jepang, yang setara dengan sekitar pukul 2 siang. Ini adalah waktu di mana orang-orang biasanya memakan penganan. Ini karena, hingga sekitar akhir zaman Edo (1603-1867), orang-orang terbiasa makan besar pada pagi dan malam hari saja. Penganannya lama-kelamaan disebut “Oyatsu”, diambil dari waktu memakannya. Sekarang ini oyatsu biasanya sekitar pukul 3 sore. Orang lebih memilih sesuatu yang mengandung karbohidrat dan gula untuk mengganjal perut sampai makan malam. Dua makanan dari ubi dalam resep di atas cocok untuk itu.










































Sanshoku ohagi (Tiga jenis kue ketan)








Bahan-bahan (Untuk 4 Porsi)
Porsi 16 kue: 8 kue dilapisi pasta kacang merah, 4 kue dilapisi pasta edamame, dan 4 kue dilapisi wijen

・300 gram beras ketan
・2 gelas (400 ml) air
・⅕ sendok teh garam (kira-kira 1 gram)

・240 gram pasta kacang merah (silakan lihat resep Zenzai dan Dorayaki)

Pasta edamame
・80 gram kacang kedelai hijau (edamame) segar
・2 sendok makan gula
・Sejumput garam

Wijen
・2 sendok makan biji wijen putih sangrai
・½ sendok makan gula
・Sejumput garam

 

Cara Memasak

  1. Cuci dan tiriskan beras ketan. Masukkan ke dalam panci bersama 2 gelas air. Biarkan terendam selama 30 menit. Tambahkan garam, tutup panci lalu didihkan di atas api sedang. Kalau sudah mendidih, kecilkan api dan biarkan selama 12 menit.
  2. Angkat panci dari kompor. Jangan buka dulu tutupnya, biarkan beras ketan matang dengan uap yang tersisa selama 10 menit. Lalu tumbuk menggunakan alu kayu atau spatula kayu sampai butirannya setengah hancur. Bagi menjadi 16 porsi. Bentuk masing-masing porsinya menjadi bulatan telur kecil.
  3. Berikutnya, membuat pasta edamame. Rebus edamame dalam air yang diberi sedikit garam sampai lunak. Tiriskan lalu keluarkan kacang dari kulitnya selagi masih hangat. Haluskan edamame pada lumpang lalu tambahkan gula dan garam. Aduk hingga menjadi pasta dengan sedikit air.
  4. Haluskan biji wijen menggunakan lumpang, mesin penghalus makanan (food processor) atau pisau. Campur dengan gula dan garam.
  5. Pertama, kita membuat 4 kue dengan pasta edamame. Bagi pasta edamame menjadi 4 porsi yang sama. Tempatkan tiap porsinya di atas selembar plastic wrap, lebarkan masing-masingnya menjadi berbentuk lingkaran berdiameter sekitar 8 cm. Tempatkan ketannya di tengah-tengah masing-masing lingkaran. Gunakan plastic wrap untuk membungkus ketannya dengan pasta edamame. Balikkan kue ketan dan buka plastiknya. Gunakan cara yang sama untuk melapisi 8 kue ketan menggunakan pasta kacang merah.
  6. Terakhir, kita membuat 4 kue sisanya. Tebarkan wijen yang telah dihaluskan di atas piring atau wadah datar. Gelindingkan masing-masing kue ketannya di atas wijen sampai seluruh permukaannya tertutup wijen.

Teh Hijau untuk 2 orang

Teh Hijau untuk 2 orang 
Bahan (Untuk 2 Porsi)
・1 gelas (200 ml) air mendidih
・½ sendok makan daun teh hijau

Cara Memasak

  1. Dinginkan air yang mendidih menjadi sekitar 90°C.
  2. Tempatkan daun-daun teh di dalam teko kecil. Masukkan air panas tadi dan tutup tekonya. Biarkan menyerap selama sekitar 1 menit.
  3. Tuangkan sedikit air teh ke dalam satu gelas kemudian ke gelas lainnya. Ulangi cara ini hingga ketinggian airnya sama. Ini akan menjadikan teh yang ada di seluruh gelas memiliki rasa dan aroma yang sama kuat.
  4. Habiskan seluruh air teh yang ada di teko sebelum kita menambahkan air panas lagi.
Teh Hijau
Kalau kita menyebut teh di Jepang, orang-orang hampir selalu menganggap bahwa kita merujuk pada teh hijau. Teh hijau mencakup 99,9% dari teh yang diproduksi di Jepang. Setelah teh dipanen, daun-daunnya dipanaskan untuk menghentikan fermentasi dan mempertahankan warna hijau. Teh hijau dapat diminum sepanjang hari setelah makan, di antara waktu makan atau disajikan bersama kue manis atau kudapan lainnya. Teh hijau memiliki aroma yang lembut dan  perpaduan rasa manis dan asin sehingga sangat cocok dengan makanan Jepang dan gula-gula tradisional ala Jepang.
Gula-gula atau kue yang disajikan bersama teh hijau dapat bervariasi tergantung musim. Pada musim semi, teh hijau bisa disajikan bersama gula-gula yang berbentuk sakura, sementara pada musim gugur, gula-gulanya sering berbentuk daun-daun khas musim gugur.
Biasanya gula-gula yang disajikan di atas piring jumlahnya ganjil, meskipun jumlah tamunya genap, karena jumlah ganjil diyakini membawa nasib baik. Misalnya kalau ada tamu empat orang, kita menyajikan 5 gula-gula di atas piring. Silakan adakan jamuan teh di rumah bersama teman-teman.

Spageti Napolitan


Bahan-bahan (Untuk 4 Porsi)
    ・320 gram spageti kering
    ・4 buah paprika
    ・200 gram bawang bombay
    ・8 buah jamur kancing
    ・6 sosis kecil
    ・180 gram saus tomat
    ・Garam dan merica
    ・1 sdt minyak sayur
    ・Parutan keju parmesan 
     

Cara Memasak

  1. Buang batang dan biji paprika. Iris memanjang menjadi batangan dengan lebar 5 mm. Demikian juga dengan bawang bombay, iris menjadi batangan dengan tebal 5 mm. Buang ujung batang jamur lalu potong jamur dengan ketebalan yang sama dengan paprika dan bawang. Iris sosis secara diagonal menjadi irisan yang tebalnya 5 mm.
  2. Panaskan minyak sayur dalam penggorengan besar lalu goreng irisan sosis di atas api sedang. Kalau sosis sudah berwarna kecoklatan, masukkan irisan bawang bombay, paprika dan jamur. Kalau semua bahan-bahan tadi sudah kecoklatan, tambahkan saus tomat dan goreng sebentar. Angkat penggorengan.
  3. Masak spageti di dalam panci besar berisi air mendidih yang telah diberi garam. Masak spageti sesuai dengan waktu masak yang tertera pada bungkus kemasan. Tiriskan pada saringan, lalu tutup selama sekitar 1-2 menit untuk lebih mematangkannya dengan uap yang ada.
  4. Masukkan spageti ke dalam bahan-bahan yang sudah dimasak. Tempatkan kembali penggorengan di atas kompor, lalu masak sebentar. Bumbui dengan garam dan merica.
  5. Hidangkan spageti pada masing-masing piring, kalau suka, taburi sedikit parutan keju parmesan.



Popularitas Pasta di Jepang
Di Italia, pasta biasa dimakan sebelum daging atau ikan disajikan. Tapi di Jepang, pasta itu sendiri merupakan hidangan utamanya. Pasta sering muncul di atas meja makan orang Jepang. Masakan pasta siap saji yang hanya perlu dipanaskan sebelum dihidangkan, dijual di pasar swalayan dan toko swalayan kecil. Di Jepang, ada restoran yang khusus menyajikan pasta atau masakan pasta. Pasta wafu adalah masakan pasta ala Jepang yang menggunakan bahan dan bumbu Jepang. Misalnya spageti dengan telur ikan cod (mentaiko); spageti dengan fermentasi kacang kedelai (natto); serta spageti dengan campuran jamur yang dibumbui kecap asin. Semakin banyak masakan pasta ala Jepang.